TANJUNGPURANEWS.COM (KETAPANG) – Melalui Forum Silaturrahmi Masyarakat (Forsimas) bertajuk 'BGA Tumbuh dan Berkembang bersama Masyarakat Bumi Kayong', Bumitama Gunajaya Agro (BGA) Group Region Nanga Tayap memberikan dan membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat sekitar kebun untuk memberikan masukan, guna menampung aspirasi.
"Keamanan usaha hanya bisa terbangun ketika hubungan
kita harmoni dengan masyarakat sekitar. Jika ada perbedaan pandangan, melalui
Forum ini kita dapat mencari solusi," kata Kamsen Saragih, Direktur Utama
PT Ladang Sawit Mas (LSM) BGA, di Sport Center BGA Region Nanga Tayap, Selasa
(21/11/2023).
Kamsen menjelaskan, sepanjang perusahaan berdiri, persoalan
lantaran merasa tidak puas itu mungkin saja terjadi. Melalui Forsimas ini
pihkanya memberikan peluang pada masyarakat dalam menyamapikan kritik, saran
dan masukan demi kemajuan bersama aatara perusahaan dan masyarakat.
"Kalau kami salah tolong diingatkan. Hidup yang baik
itu ketika kita dapat membangun rasa memiliki, kebun ini adalah kebanggaan kita
bersama, mari kita menjaganya juga secara bersama-sama," ujarnya.
Dia menilai, hubungan masyarakat dengan BGA, khsusnya di
Region Kecamatan Nanga Tayap sejauh ini berjalan baik. Sehingga menjadi dasar
Forsimas dibangun, bahkan akan terus dilakukan di setiap Region.
"Melalui forum ini, kita ingin coba merekam dan
memotret gambaran secara utuh keinginan bersama. Saya harap hubungan baik ini
terus dijaga, jangan mudah terprovokasi, terlebih lagi sekarang masuk tahun
politik yang berpotensi munculnya gesekan - gesekan," lanjutnya.
Selain itu, sambung dia, melalui Forsimas tentu perusahaan
memprioritaskan kritikan dan masukan masyarakat. Tujuannya untuk memperbaiki
kinerja perusahaan yang mengarah pada kesejahteraan dan harmonisasi antara
perusahaan dan masyarakat.
"Selagi ada yang mengkritik, kami menilai ada niat baik
untuk membina kami ketika berada di sini (lokasi kebun). Dalam konteks ini bisa
digunakan untuk kebaikan dan kemajuan bersama," tambahnya.
Sementara Perwakilan Forkopimcam, Antonius Bobi
mengapresiasi kepada BGA atas
terselenggaranya Forsimas. Bobi menyebut, forum tersebut merupakan wadah ajang
silaturrahami semua pihak, termasuk masyarakat.
"Ini saya rasa sangat baik untuk kemajuan bersama demi
menjaga ketentraman dan kedamaian di wilayah BGA. Semoga Forsimas menjadi
agenda rutin di setiap Region BGA," ucap Camat Simpang Dua itu.
Dia menuturkan, pada perinsifnya, Pemerintah sangat
mendukung hadirnya perusahaan perkebunan yang memiliki tujuan untuk
peningkatkan pendapatan daerah dan negara.
"Terimakasih kepada BGA, khsusnya di Kecamatan Simpang
Dua yang telah membantu masyarakat melalui CSR. Perusahaan adalah mitra
bersama, harus kita jaga bersama dan perlu kita dukung. Semoga BGA maju dan
terus jaya, sehingga memberi dampak positif bagi masyarakat," pungkasnya.
Dari pantauan, dalam proses diskusi, beberapa perwakilan
peserta dan masyarakat menyampaikan masukan, saran dan kritikan seputar kebun,
koperasi, infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan CSR.
Sejumlah masukan tersebut pun diterima secara terbuka oleh
pihak perusahaan sembari berjalan tertib. Masing - masing masukan juga
ditanggapi Direktur PT LSM dan dipaparkan secara teknis oleh sejumlah manager
di PT BGA Region Nanga Tayap.
Menariknya, di akhir acara BGA Region Nanga Tayap membagikan
puluhan doorprize berupa kado, empat unit sepeda dan satu handphone merk
Samsung sebagai hadiah utama bagi peserta yang beruntung.
Sebagai bahan informasi, Forsimas ini turut dihadiri Forkopimcam
lima Kecamatan, yakni Nanga Tayap, Simpang Dua, Tumbang Titi, Pemahan dan Matan
Hilir Utara. Kemudian para Kepala Desa, tokoh adat, tokoh agama dan masyarakat.
(Nad)
Social Header