Kepala BPS Provinsi Kalimantan
Barat Muh Saichudin, S. Si,.M.Si
TANJUNGPURANEWS.COM (PONTIANAK) - Kepala BPS Provinsi
Kalimantan Barat Muh Saichudin, S.
Si,.M.Si menyampaikan Inflasi
bulan Desember 2023 Menurut Kelompok Pengeluaran yang menjadi Andil Dan
Tingkat Inflasi Desember 2023 Dan Inflasi Tahun Ke Tahun. Selasa (2 Januari 2024).
Inflasi Umum Menurut
Kelompok Pengeluaran adalah dari sektor
Makanan, Minuman, dan Tembakau, Pakaian dan Alas Kaki Perumahan, Air, Listrik,
dan Bahan Bakar Rumah Tangga.
Perlengkapan, Peralatan,
dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga, Kesehatan,Transportasi , Informasi,
Komunikasi, dan Jasa Keuangan, Rekreasi, Olahraga, dan Budaya,Pendidikan, Penyediaan
Makanan dan Minuman/Restoran dan Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya.
“Hal yang menjadi Pendorong
terjadinya inflasi di Jenis Barang yakni Telur Ayam Ras, Sawi Hijau, Kangkung, Daging
Ayam dan Beras,”jelasnya.
Kepala BPS Provinsi Kalimantan Barat Muh Saichudin, S. Si,.M.Si mengatakan sedangkan yang jadi penahan terjadinya
inflasi adalah Ikan Tongkol ,Obat Dengan Resep, Ketimun, Cabai Rawit dan Udang
Basah.
“Sedangkan pada desember 2023 terjadi inflasi
bulanan (m-to-m) sebesar 0,56%, atau lebih tinggi daripada inflasi bulanan November
2023 yang sebesar 0,04%,” ungkap Kepala BPS Provinsi Kalimantan Barat Muh Saichudin, S. Si,.M.Si.
Tingkat inflasi bulanan
Desember 2023 ini juga sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan bulan yang sama
tahun 2022 yang mengalami inflasi sebesar 0,55%. Secara tahunan, inflasi
(y-on-y) Desember 2023 gabungan 3 (tiga) kota inflasi di Kalimantan Barat
mencapai 2,02%, lebih tinggi dibanding inflasi tahunan November 2023 yang
sebesar 2,01% dan juga jauh lebih rendah dibandingkan inflasi tahunan Desember
2022 yang sebesar 6,30%.
Untuk tingkat inflasi
tertinggi terjadi di Kota pontianak dengan tingkat inflasi M-to-M sebesar 0,66, Inflasi M-to-D sebesar
2,09 untuk In flasi M-to-Y sebesar 2,09.
Selanjutnya Inflasi
tertinggi kedua adalah kota kota Sintang Inflasi M-to-M sebesar 0,49, Inflasi
M-to-D sebesar 2,02 untuk In flasi M-to-Y sebesar 2,02.dan terkahir kota
Singkawang tingkat inflasi M-to-M
sebesar 0,17, Inflasi M-to-D sebesar 1,74 untuk In flasi M-to-Y sebesar 1,74.
Kepala BPS Provinsi Kalimantan Barat Muh Saichudin, S. Si,.M.Si menambahkan Penyumbang utama inflasi bulanan di
antaranya adalah komoditas daging ayam ras, angkutan udara, dan kangkung dengan
andil inflasi masing-masing sebesar 0,1375%; 0,0912%; dan 0,0641%.
“Sedangkan yang menjadi penyumbang
utama inflasi tahunan di antaranya adalah komoditas beras, rokok kretek filter,
dan angkutan udara dengan andil masing-masing sebesar 0,4478%; 0,2684%; dan
0,2314%, tutup Kepala BPS Provinsi Kalimantan Barat Muh Saichudin, S. Si,.M.Si. (fds)
Editor : cc
Social Header