TANJUNGPURANEWS (KETAPANG) - Bupati Ketapang Martin Rantan,membuka Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Ketapang tahun 2024, pada Rabu (05/03/2024) bertempat di Ballroom Hotel Borneo Emerald Ketapang.
Bupati Ketapang dalam
sambutannya menyampaikan bahwa pencapaian target pembangunan kesehatan melalui
upaya penurunan Stunting yang merupakan investasi utama dalam mewujudkan sumber
daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
Lebih lanjut Bupati
Ketapang menjelaskan berdasarkan hasil SSGI tahun 2019 menunjukkan bahwa
terdapat 13 provinsi yang masuk dalam kategori angka Stunting tertinggi dan
provinsi Kalimantan Barat salah satunya.
"Sedangkan dalam
hal ini kabupaten Ketapang masuk peringkat ketiga terendah dari empat belas
Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat", ujar Bupati.
"Bersumber dari
e-PPGBM tahun 2023 di Kabupaten Ketapang menunjukkan bahwa angka prevalensi
balita Stunting di Kabupaten Ketapang berada di angka 19,04% turun sebanyak
4,56% dari angka prevalensi tahun 2022 sebanyak 23,6% masih perlu kerjasama dan
kerja keras untuk mencapai angka 14%," jelasnya.
Menurut peraturan
presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan Stunting juga telah
menetap 5 strategi nasional dalam percepatan penurunan Stunting.
"Saya minta untuk
berkomitmen dan berkontribusi dalam mendukung kelancaran percepatan penurunan
Stunting sehingga mencapai target sesuai yang kita harapkan," tegasnya.
Selain itu dalam
kesempatan tersebut Bupati juga resmi membuka Rapat Koordinasi dalam rangka
percepatan penurunan Stunting, dan dilanjutkan oleh Staff Ahli Bupati Bidang
Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Drs. Maryadi Asmui., M.M sebagai narasumber
mewakili Bupati Ketapang. (NAD)
Social Header