Breaking News

Sebagian Besar Siswa SDN 12 Benua Kayong Pulih, Pengelola MBG Pastikan Tunggu Hasil Lab Resmi

Hafni Maulana, pengelola Yayasan Adinda Karunia Ilahi
TANJUNGPURANEWS.COM (KETAPANG)  – Kasus dugaan keracunan makanan yang menimpa siswa SDN 12 Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, mulai mereda. Dari total 19 siswa dan 1 guru yang sempat dirawat, hampir seluruhnya sudah pulang ke rumah masing-masing, hanya tersisa tiga siswa yang masih dalam pendampingan. (24/9/2025).


Hafni Maulana, pengelola Yayasan Adinda Karunia Ilahi, menjelaskan pihaknya langsung turun tangan mendampingi para siswa sejak awal kejadian. Ia menegaskan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang baru berjalan sepekan ini tetap dijalankan sesuai standar gizi yang ketat.


“Menu yang diberikan disusun oleh ahli gizi. Pada hari kejadian, lauk yang disajikan hanyalah nasi, sayur, dan ikan fillet. Dari hasil uji laboratorium sementara, makanan aman. Namun kami masih menunggu hasil resmi dari Dinas Kesehatan dan BPOM,” ujar Hafni.


Ia berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh kabar simpang siur yang menyebut makanan beracun. 


“Jika benar berbahaya, tentu ribuan siswa di 20 sekolah yang kami layani juga terdampak. Faktanya hanya terjadi di satu sekolah saja,” jelasnya.


Untuk sementara, dapur mitra di Benua Kayong dihentikan sementara hingga hasil resmi diterbitkan. 


“Kami bertanggung jawab penuh dan akan terus melakukan evaluasi agar kejadian ini tidak terulang. Yang terpenting, anak-anak sudah berangsur pulih,” katanya.(ff)

Editor : Hds


© Copyright 2022 - TANJUNG PURA NEWS